Rabu, 07 Mei 2008

Reses Komisi VIII DPRRI, Madrasah Alwashliyah Dibantu Rp 75 Juta


Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Alwashliyah Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal yang terletak di Jalan Cenderawasih No. 82 A Medan menerima bantuan voucher peningkatan sarana dan perasarana pendidikan senilai Rp 75 Juta dari Departemen Agama RI.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Komisi VIII DPRRI Drs.H. Asrul Azwar,MM kepada Ketua DPC PPP Kota Medan Ir.Ahmad Parlindungan Batubara disaksikan Kepala MIS Alwashliyah Sei Sikambing B M.Zaki Lubis Spdi dan pengurus madrasah Abdul Hafiz Harahap,SH saat melakukan reses ke Kota Medan yang di pusatkan di Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (7/5).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Departemen Agama Kota Medan Drs.H.Abdul Rahim, Ketua DPC PPP Kota Medan Ir.Ahmad Parlindungan Batubara, unsur Muspika Medan Sunggal dan tokoh masyarakat.

Dalam reses tersebut, Asrul Azwar menjelaskan, komisi VIII DPRRI membidangi empat macam bidang yakni Agama, pendidikan, kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan perempuan. Agenda reses ini, lanjut Asrul, menjadi sarana bagi dirinya untuk menjaring aspirasi, khususnya pada daerah pemilihan (dapil). "Saya berharap, ajang serap aspirasi ini benar-benar menjadi sarana untuk mendialogkan permasalahan di Kota Medan demi kepentingan masyarakat,” ujar Asrul yang langsung mendapat respon masyarakat untuk melakukan dialog interaktif.

Berbagai keluhan masyarakat pun muncul diantaranya banyak sarana pendidikan kurang layak, tontonan di televisi yang merusak moral bangsa serta berbagai keluhan dan masukan lainnya. Asrul berjanji hasil reses ini akan segera diperjuangkan di DPRRI bersama anggota dewan lainnya. “ Saya telah catat seluruh masukan masyarakat dan akan saya sampaikan di DPR,” janjinya.

Dalam kesempatan itu Asrul mengimbau, masyarakat khususnya ummat Islam saat ini harus lebih waspada terhadap gerakan pendangkalan agama yang saat ini gencar di tanah air. Banyak berbagai aliran-aliran sesat seperti Ahmadiyah, Lia Eden, Ahmad Musaddeq dan lain sebagainya merupakan contoh gerakan pendangkalan agama tersebut.

Sementara itu, Kepala MIS Alwashliyah Sei Sikambing B M Zaki Lubis didampingi pengurus madrasah Abdul Hafiz Harahap menjelaskan, madrasah ini didirikan sejak tahun 1963 oleh keluarga Almarhum Dr.H.Abdul Halim Harahap anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPDRI) yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Mandala beberap waktu lalu.

Kini jumlah siswa di madrasah ini sudah mencapai 200 orang karenanya dengan bantuan oleh departemen agama ini kami akan meningkatkan lagi berbagai fasilitas sekolah,” katanya. (KURNIA)

Tidak ada komentar: